pendidikan indonesia sampai saat ini masih dilaksanakan secara terpisah dari peran budaya indonesia. Hal ini menyebabkan belum tercapainya keberhasilan dalam pergeseran budaya menuju arah yang lebih mantap dalam kehidupan berbangsa. Hingga saat ini pendidikan indonesia masih terbatas pada penekanan kecerdasan akal yang terefleksikan dalam sistem kompetensi akademik kognitif di seluruh sekolah di Indonesia.

Sebuah kelompok budaya pendidikan pendidikan Kongres Kebudayaan Indonesia di Bogor pada tahun 2008 telah mendiskusikan sebuah tema yang menarikĀ  mengenai kebudayaan. Dari pertemuan tersebut disimpulkan bahwa etos kerja yang mantap pada diri tiap warga negara belum dikembangkan secara maksimal sehingga berakibat pada ketidakstabilan politikm ekonomi dan sosial, kurangnya kualitas kerja dan rendahnya kekreatifitasan dan produktivitas. Nilai-nilai tersebut perlu diasah untuk memajukan kehidupan bernegara.

Sistem pendidikan indonesia telah dinyatakan gagal dalam mencetak generasi muda yang berbakat dan sekaligus memiliki penghormatan pada nilai budaya di Indonesia. Oleh karena itu, agar dapat mewujudkan Indonesia makmur dengan kekayaan budayanya, sistem pendidikan Indonesia perlu dirombak agar selain berperan sebagai pencetak keunggulan generasi muda juga sebagai pusat pembudayaan.

Mengapa budaya indonesia dan pendidikan Indonesia sangat penting untuk diintegrasikan? Sebab kebudayaan merupakan akar dari sebuah konstruksi sosial yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk lebih maju melalui pendidikan. Namun, kondisi pendidikan saat ini tidak cukup kuat untuk berperan dalam sebuah konstruksi sosial sebab hanya menekankan pada konsep the culture of survival yang belum mengarah pada konsep the culture of liberation.

Apakah makna dari the culture of liberation? Pendidikan yang ditujukan untuk memerdekakan dan membudayakan masalah budaya. Kenyataan yang ada pada pendidikan saat ini adalah penekanan pada satu aspek kognitif akademik yang terlihat pada UAN dan Olimpiade yang belum tentu memberikan dampak positif pada tiap siswa yang memiliki jenis kecerdasan yang berbeda-beda.

di kutip dari

http//www.inoputro.com/2011/05/manfaat-interaksi-budaya-dan-pendidikan-di-indonesia